Prinsip kerja dari sistem ini adalah mengendalikan dua jenis motor, yaitu motor stepper dan motor DC, menggunakan mikrokontroler STM32F1, touch sensor, dan input analog dari ADC (seperti potensiometer). Saat sistem pertama kali dijalankan, mikrokontroler akan melakukan inisialisasi terhadap seluruh periferal yang dibutuhkan seperti GPIO, ADC, serta konfigurasi sistem clock. Dalam kondisi normal (ketika touch sensor tidak ditekan), sistem akan membaca nilai analog dari ADC Channel 0 untuk menentukan arah putaran motor stepper. Jika nilai ADC lebih kecil dari 2048, maka motor stepper akan berputar searah jarum jam (clockwise/CW), sedangkan jika nilainya sama dengan atau lebih besar dari 2048, motor stepper akan berputar berlawanan arah jarum jam (counter-clockwise/CCW). Putaran ini diatur melalui pengaktifan urutan sinyal pada empat pin output GPIO (PB8 hingga PB11) yang terhubung ke motor stepper.
Ketika touch sensor ditekan, interrupt akan aktif dan fungsi penanganan interrupt (HAL_GPIO_EXTI_Callback) akan dijalankan. Pada kondisi ini, sistem akan menghentikan kerja motor stepper dengan mematikan semua sinyal output ke motor, dan secara bersamaan menyalakan motor DC dengan memberikan sinyal HIGH pada pin PB7. Hal ini menunjukkan bahwa touch sensor berfungsi sebagai pengalih prioritas antara dua motor: saat tidak ditekan, motor stepper aktif dengan arah putaran ditentukan oleh input analog; saat ditekan, motor stepper dinonaktifkan dan digantikan oleh motor DC. Ketika touch sensor dilepas kembali, motor DC akan dimatikan dan sistem akan melanjutkan kembali pengendalian motor stepper berdasarkan nilai dari ADC. Sistem ini cocok digunakan untuk aplikasi di mana diperlukan kontrol arah dinamis dengan interupsi manual seperti pada sistem otomatisasi sederhana atau robotik.